Perjumpaan diantara aku dan dia
Memberi kesan dal;am palung jiwa
Bembersit rinyai rinduku hampa
Ketika dirimu menghilang tanpa kata
Hari-hari terlewati tanpa arti
Putus asa hampiri diri ini
Memikirkanmu tiada henti
Siang dan malam aku menanti
Tuhan…
Bila ia pilihan-MU bagiku
Demi kebanggan seorang hamba
Aku meminta
Pertemukan lagi aku dengannya
Karma KAU Maha Tahu akan rasaku
Di sepertiga malam aku bersujud
Hanya memohon obat kesahku
Pada siapa lagi aku mengadu
Selain pada dirimu sang Maha Segala
Niscayakan inginku
Wujudkanlah pintaku
Dan kabulkanlah doaku
Padamu kutitipkan rindu ini
Sampaikanlah pada hatinya
Getarkan jiwanya dengan cintaku
Alirkan pada hatinya rasa sayangku
Aku pasrahkan semua pada-MU
Aku hanya makhluk-MU yang lemah
Yang kupunya hanya kesabaran
Aku akan terus yakinkan diri
Walau harus menunggu tanpa batas waktu
Aku terima dan terus berharap
Tanpa cemas….tanpa ragu
KAU pasti menolongku
Allah…
Pada diri yang satu ini
KAU tahu aku belum pernah
Memohon seperti ini
KAU-pun pasti tahu…Allah
Apa yang berjibaku dihatiku
Yang nampak maupun yang tersembunyi
Rasa ini bemberian-MU juga
Cinta ini anugerah-MU juga
Sekali lagi aku meminta kalimat sakti-MU
“Kun fayakun”
Untuk aku dan dia
Aku sang pecinta…Dia sang kekasih
Demi keagungan rasa ini
Aku mendambanya
Untuk kebahagiaan sejati
Yang pasti akan ku raih
Dan ingin kupersembahkan hanya untuknya
Secarik doa terlantun sudah
Sebait kata tersusun sudah
Kata-kata pengharapan
Kata-kata penantian
Pencarian ini tak terbatas waktu
Dia yang telah menggetarkan hatiku
Dia yang menumbuhkan cinta ini
Dialah wanita yang aku cari
Untuk menemani arti jejak langkah hidupku
Allah…Tuhan segala Tuhan
Hiburlah aku seperti KAU hibur Muhammad
Dengan khadijah dan aisyah
Karma rasa cinta ini pemberian-MU juga
Salahkah jika aku meminta…?
Allah…Tuhan Jagad raya semesta alam
Simpuh ini pengharapanku padamu
Uluran tangan ini kepasrahanku
Air mata ini kejujuran hatiku
Jangan biarkan aku dibimbang ragu
Dengan harapan yang kian semu
Diujung rindu
Yang kian menggebu
Allah…KAU penciptaku
KAU penulis takdirku
Haq-MU penuh atas diriku
Pada siapa lagi aku mengadu
Jika bukan kepada-MU
Aku hanya serpihan debu
Yang KAU buat jadi makhluk-MU
Tolong aku…bantu aku
Kasihanilah aku hamba-MU
Yang bergumul dengan pilu
harapkan keajaiban-MU
datang untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar