selamat datang

disini tempatnya artikel seru

Jumat, 15 April 2011

SABDA HATI


Di kejauhan aku melihat sikaya bersuka ria bersama keluarganya turun dari mobil mewahnya memasuki sebuah restoran yang juga mewah…yang mungkin sebulan gajiku takkan cukup untuk membayar makanan ditempat itu…mereka nampak sangat bahagia menikmati santapan dihadapan mereka…

            Sementara didepan restoran itu nampak seorang bocah dekil nampak sangat kelaparan memandangi mereka dari balik kaca…begitu jauh batas kaca baginya laksana hamparan samudera yang tak mungkin tersebrangi…dan sejurus kemudian mereka mengusir bocah dekil itu laksana lalat yang mengganggu kesenangan mereka…

            Aku menggelengkan kepala kemudian membatin…begitu congkak dan sombongnya sikaya itu…hati mereka telah membatu sehingga tak ada lagi rasa belas kasihan…sungguh, andai mereka tahu bahwa kekayaan dan kesombongan mereka itu tak berguna dihadapan sang penguasa alam semesta…mereka pasti tidak banyak bersenda-gurau dan lebih banyak menangis…mereka tak sadar bila nafas telah dekat dikerongkongan dan sang penghancur kelezatan tiba, harta mereka takkan ada artinya…pun tak bias menyogok malaikat maut itu…pun tak bias membeki surga dang penguasa kehidupannya…

            Hei kau yang terpedaya kehidupan dunia yang hanya sementara…puaskanlah dirimu dengan harta bendamu…bersuka-rialah sepuas hatimu walau diatas penderitaan sesamamu…kau mungkin bias membeli segalanya dan membangun gedung-gedung tinggi menjulang diatas kefanaan ini…tapi ingat…kematian pasti menjemputmu walau umurmu sepanjang nabi nuh…dan saat kematian itu dating, sedang engkau dalam keadaan lalai…maka rasakanlah apa yang akan kau dapatkan dari sang penciptamu…itulah saat dimana penyesalan tak lagi berarti…itulah saat pengadilan yang teradil…itulah saat bibir terbelenggu dan semua kebohongan terbongkar…sadarlah wahai manusia…sebelum semua penyesalanmu sia-sia…sebelum kematian memisahkan ruhmu dari ragamu dan alam keabadian memberimu kepedihan yang kekal lagi terus-menerus tiada habisnya…itukah yang kau mau…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar