selamat datang

disini tempatnya artikel seru

Jumat, 15 April 2011

KATA-KATA DARI KEDALAMAN BATIN


Musim kemarau telah menggugurkan helai-helai daun yang mulai mengering karena putus asa dan tak kuasa menahan terik tanpa harapan untuk mendapatkan setitik air hujan yang sekiranya bisa sedikit menyejukkanya…mataku sembab menatap gugurnya dayn-daun itu menimpa tanah…aku terkesima menatap prosesi kematian yang begitu tragis buatku itu…

            Bunga-bunga ditamanpun mulai layu…ia tak lagi kuasa memancarkan pesona keindahan melalui kelopaknya…bagai orang yang putus asa menundukkan kepalanya…begitu pula keadaanya…tak berdaya dipagut siang yang begitu panas menyengat…hingga memancarkan peluh disekujur tubuh ini…akupun bergumam…nasib bunga itu sebentar lagi rasanya akan sama dengan nasib daun itu…

            Aku duduk terpekur di bawah sebuah pohon besar yang rindang…yang masih dapat berdiri walau panas mentari menikamnya…aku merenung…ada sesuatu yang hilang dari diriku…tapi aku tak tau apa yang hilang itu…ah, aneh…apa yang kurasakan ini…? Aku terdiam  mananti sore hari yang terasa lama sekali datang…lagi-lagi sesuatu menggelitik diruang batinku…sesuatu yang benar-benar tak kupahami…aku bermeditasi mencoba menyibak tabir rahasia yang melanda ruang batinku…ku salami kedalaman jiwaku sendiri…semakin dalamdan semakin dalam kujelajahi setiap ruang batinku…tapi tak juga ku temukan sesuatu yang mengusik itu…

            Dan tiba-tiba terdengar suara yang entah berasal darimana terngiang-ngiang di telingaku…semakin lama semakin jelas suara seruan itu…”hei…apa yang kau lakukan disitu…kau telah banyak menyiakan waktumu…bangkitlah kau…bukan saatnya bagimu untuk bersantai ria disitu…apa kau telah melupakan tujuanmu…bangkitlah…sebab waktu tak akan pernah menunggumu untuk bergerak”…kontan aku terperanjat dari semediku…dan mataku terbelalak…ternyata aku sedang  didikte oleh diriku sendiri…betapa bodohnya aku…

            Dan memang benar kata-kata itu…bukan saatnya aku berleha-leha disini…banyak yang harus aku benahi untuk mencapai semua tujuan hidupku…sudah terlalu lama aku terbuai…sudah tiba saatnya aku terjaga dan kembali menapaki jejak takdirku mencari apa yang selama ini belum kudapatkan…akan kuraih puncak dunia didalam genggaman tanganku…inilah janji hati yang selama ini telah terpatri dan memang harus segera aku tunaikan.

            Tapi semua memang tak semudah yang aku perkirakan…persangkaanku ternyata dimentahkan oleh kenyataan pahit yang mengiringi setiap langkah kakiku…lagi-lagi aku terjatuh dan terjatuh dijebak permainan masa…pengorbananku terasa sia-sia…kepastian macam apa yang sedang kutunggu ini..benar-benar menguras tenaga dan energiku…kesabarankupun hamper pudar diujung kebuntuan otakku…apalagi yang yang harus kulakukan…rasanya semua sudah maksimal ku jalani…atau memang harus seperti ini jalur yang harus aku jalani…ditandai seribu penderitaan demi satu kebahagiaan sejati…haruskah dibayar dengan sejuta kepedihan demi secarik kepuasan…sebegini sulitkah konsekuensi yang harus aku hadapi…sehingga keringananpun tak boleh aku minta…

            Jika memang demikian adanya…aku akan menerimanya…karma jalan ini yang telah aku tetapkan atas diriku…apapun yang akan menerpaku akan kuhadapi dengan ketabahan…apapun yang akan menerpaku akan kuhadapi dengan ketabahan…apapun yang akan menjegalku akan kulawan dengan keyakinan…hingga jika saat itu tiba untukku…akan kujemput dengan indah dan aku reguk nikmatnya dengan segenap suka cita…karma aku yakin apa yang aku inginkan tidak melampaui batas kemampuanku…jadi sudah sepatutnyalah aku dapatkan apa yang aku inginkan…karma apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi…dan apapun yang kita tanam itulah yang akan kita petik…ini adalah hokum kuno…tapi ia akan tetap berlaku disetiap zaman dan masa…di setiap diri tanpa kecuali…

#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar